Kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Evaluasi Sekolah Lapang Iklim Provinsi Bali tahun 2023 diselenggarakan di Aula Nirwana Garden Jalan Sawe Rangsasa Dauhwaru Kec. Negara pada Jumat (17/11). FGD pelaksanaan SLI ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Sekolah Lapang Iklim di Provinsi Bali untuk mendapatkan masukan, saran sekaligus evaluasi terkait pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim di Provinsi Bali Tahun 2023.
Kegiatan FGD ini diawali dengan Sambutan dan Overview SLI sejak tahun 2023 di Provinsi Bali oleh Kepala Stasiun Klimatologi Bali Bapak Aminudin Al Roniri. Sementara itu BMKG Pusat sangat menyambut baik dan mendukung adanya kolaborasi yang telah dilakukan oleh Staklim Bali dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana.
Dukungan lain atas terselenggaranya SLI yang bekelanjutan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim juga disampaikan oleh Bapak I Wayan Sutama selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana.
FGD selain dihadiri oleh para peserta SLI Provinsi Bali Tahun 2023, juga dihadiri oleh perwakilan stakeholder yang mengambil peran dan bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan SLI di Bali, diantaranya Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Barat, BPSIP Bali, IDEP (Indonesia Development of Education in Permaculture), Sabhawana Jembrana, UPTD. BPTPHBUN, serta Su-reco.
Rekomendasi lainnya terkait keterbatasan BMKG dalam penyelenggaraan SLI yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Pemerintah Daerah setempat, sehingga kedepannya SLI diharapkan dapat terfokus ke petugas PPL dan POPT, pemangku kebijakan tingkat desa dan kecamatan untuk menguasai materi pertanian dan iklim. Harapannya, jika petugas sudah menguasai materi maka petugas dapat menyampaikan materi lebih luas ke setiap petani yang ditemui. Adapun beberapa rekomendasi lainnya telah dijadikan masukan bagi BMKG pusat dan daerah dalam perbaikan pelaksanaan SLI di tahun yang akan datang.