1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan April 2025 Provinsi Bali
Analisis curah hujan bulan April 2025 adalah 26.0 – 548.6 mm/bulan dengan curah hujan tertinggi dalam bulan April 2025 adalah 548.6 mm/bulan dengan 18 hari hujan terjadi di Kabupaten Buleleng bagian tengah dan selatan (Kecamatan Sukasada). Analisis sifat hujan Bulan April 2025 umumnya Bawah Normal (BN).
2. Prediksi Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025 Provinsi Bali
Prediksi curah hujan Bulan Juni 2025 pada umumnya 10-200 mm. Prediksi curah hujan Bulan Juli 2025 pada umumnya 10-200 mm. Prediksi curah hujan Bulan Agustus 2025 pada umumnya 10-150 mm. Prediksi Sifat Hujan pada Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025 umumnya Normal (N).
3. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Provinsi Bali Periode Februari – April 2025 dan Prediksi Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode Maret – Mei 2025 Provinsi Bali.
Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Februari – April 2025) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Normal. Prediksi tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Maret – Mei 2025) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprediksikan dalam kondisi Normal.
4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – Turut Update 10 April, 20 April, dan 30 April 2025
Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan April 2025 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Kekeringan Menengah (11 – 20 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I April 2025 hujan masih turun di beberapa wilayah di Bali, sehingga kriteria Masih Ada Hujan terlihat cukup banyak, khususnya di wilayah Bali bagian tengah. Beberapa wilayah lain di Bali bagian utara dan timur sudah terlihat berkurangnya curah hujan, sehingga beberapa titik pos hujan di wilayah tersebut muncul dengan kriteria kekeringan Pendek (6 – 10 Hari Tanpa Hujan).
Pada dasarian II April hujan kembali turun hampir diseluruh wilayah Bali, sehingga kriteria Masih Ada Hujan terlihat kembali mendominasi. Terdapat 1 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria kekeringan Pendek (6 – 10 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Tukad Mungga (Buleleng). Beberapa titik pos hujan di wilayah Bali bagian tengah dan selatan mulai berkurang curah hujannya, sehingga beberapa titik pos hujan di wilayah tersebut muncul dengan kriteria kekeringan Sangat Pendek (1 – 5 Hari Tanpa Hujan).
Pada dasarian III di bulan April ini hujan sudah masih berkurang hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga titik pos hujan dengan kriteria kekeringan Sangat Pendek (1 – 5 Hari Tanpa Hujan) dan Pendek (6 – 10 Hari Tanpa Hujan) terlihat mendominasi. Beberapa wilayah di Bali bagian tengah sempat mengalami tidak turun hujan lebih dari 10 hari, sehingga muncul dengan kriteria kekeringan Menengah (11 – 20 Hari Tanpa Hujan). Beberapa titik pos hujan di wilayah Bali bagian selatan dan tenggara terlihat masih turun hujan, sehingga muncul dengan kriteria Masih Ada Hujan.
5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan April 2025 Provinsi Bali
Analisis tingkat ketersediaan air tanah secara umum dan ketersediaan air tanah untuk tanaman Padi, Jagung, Kedelai, dan Kakao Provinsi Bali pada bulan April 2025, dominan berada dalam ketersediaan cukup. Hal ini akibat curah hujan yang terjadi lebih besar dari evapotranspirasinya sehingga kadar air sedalam jelajah akar tanaman lebih dari 60%.
Untuk Informasi selengkapnya terkait kondisi iklim di provinsi Bali di Bulan Maret 2025 dapat dilihat pada Buletin Iklim Provinsi Bali Bulan Mei 2025