1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober 2025 Provinsi Bali
A. Analisis curah hujan bulan Oktober 2025 adalah 8.0 – 543.0 mm/bulan dengan curah hujan tertinggi dalam bulan Oktober 2025 adalah 543.0 mm/bulan dengan 24 hari hujan terjadi di Kabupaten Tabanan bagian utara (Kecamatan Pupuan).
B. Analisis sifat hujan Bulan Oktober 2025 umumnya Atas Normal (AN).
2. Prediksi Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Desember 2025, Januari 2026, dan Februari 2026 Provinsi Bali
A. Prediksi curah hujan Bulan Desember 2025 pada umumnya 150-550 mm.
Prediksi curah hujan Bulan Januari 2026 pada umumnya 250-600 mm.
Prediksi curah hujan Bulan Februari 2026 pada umumnya 200-550 mm.
B. Prediksi Sifat Hujan pada Bulan Desember 2025, Januari 2026, dan Februari 2026 umumnya Normal (N), dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).
3. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Provinsi Bali Periode Agustus – Oktober 2025 dan Prediksi Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode September – November 2025 Provinsi Bali.
A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Agustus – Oktober 2025) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Normal hingga Basah.
B. Prediksi tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (September – November 2025) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprediksikan dalam kondisi Normal hingga Basah.
4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – Turut Update 10 Oktober, 20 Oktober, dan 31 Oktober 2025
Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan Oktober 2025 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Kekeringan Ekstrim (> 60 Hari Tanpa Hujan). Pada akhir dasarian I Oktober 2025 hujan tidak turun hampir diseluruh wilayah Bali, sehingga kriteria kekeringan Sangat Pendek (1 – 5 Hari Tanpa Hujan0 dan kriteria Pendek (6 – 10 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Di wilayah utara Bali terpantau beberapa titik pos hujan muncul dengan kriteria kekeringan Panjang (21 – 30 Hari Tanpa Hujan), yaitu diantaranya pos hujan Gerokgak, Sumberkima, Tangguwisia, Kubutambahan, Kintamani, Penelokan, Kubu dan Tianyar. Bahkan terdapat 1 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (>60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sambirenteng (Tejakula).
Pada dasarian II Oktober hujan Kembali turun di wilayah Bali, khususnya wilayah Bali bagian tengah, timur dan barat, sehingga sebagian besar pos hujan muncul dengan kriteria Masih Ada Hujan. Sebaliknya, sebagian besar pos hujan di Buleleng terpantau tidak turun hujan, sehingga masih ada beberapa pos hujan yang muncul dengan kriteria kekeringan Menengah (11 – 20 Hari Tanpa Hujan). Beberapa pos hujan juga muncul dengan kriteria kekeringan Sangat Panjang (31 – 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Tangguwisia, Kubutambahan, Kintamani, Penelokan, Kubu, Sukadana dan Tianyar. Bahkan Terdapat 1 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (> 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sambirenteng (Tejakula).
Pada dasarian III di bulan Oktober hujan masih turun hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga sebagian besar pos hujan muncul dengan kriteria Masih Ada Hujan. Beberapa pos hujan di wilayah Bali bagian utara dan barat terpantau tidak turun hujan dalam 5 hari terakhir, dimana beberapa pos hujan di wilayah tersebut muncul dengan kriteria kekeringan Sangat Pendek (1 – 5 Hari Tanpa Hujan).
- Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Oktober 2025 Provinsi Bali
Analisis tingkat ketersediaan air tanah secara umum di Provinsi Bali pada bulan Oktober 2025, dominan berada dalam ketersediaan cukup. Tetapi ada juga beberapa wilayah di Bali bagian utara yang tingkat ketersediaan air tanahnya dalam kategori Sedang hingga Kurang. Ketersediaan air tanah yang dominan Cukup ini terjadi karena curah hujan yang terjadi lebih besar dari evapotranspirasinya, sehingga kadar air sedalam jelajah akar tanaman lebih dari 60%.
- Prediksi Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Komoditas Bulan Desember 2025, Januari 2026, dan Februari 2026 Provinsi Bali
- Prediksi Ketersediaan Air Tanah (KAT) Komoditas Bulan Desember 2025
- Prediksi KAT untuk komoditas Padi pada bulan Desember 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian utara dan timur berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kedelai pada bulan Desember 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Hanya sedikit wilayah bagian utara yang berada pada kategori Sedang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jagung pada bulan Desember 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Sebagian besar wilayah Bali bagian barat, utara, dan timur berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kopi pada bulan Desember 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Sebagian besar wilayah Bali bagian barat dan utara berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kakao pada bulan Desember 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Sebagian besar wilayah Bali bagian barat, utara, dan timur berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jeruk pada bulan Desember 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Sebagian besar wilayah Bali bagian barat dan timur berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jambu Mete pada bulan Desember 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat dan utara berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi Ketersediaan Air Tanah (KAT) Komoditas Bulan Januari 2026
- Prediksi KAT untuk komoditas Padi pada bulan Januari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat dan utara berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kedelai pada bulan Januari 2026 secara keseluruhan wilayah Bali didominasi oleh kategori Cukup.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jagung pada bulan Januari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kopi pada bulan Januari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kakao pada bulan Januari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jeruk pada bulan Januari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jambu Mete pada bulan Januari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi Ketersediaan Air Tanah (KAT) Komoditas Bulan Februari 2026
- Prediksi KAT untuk komoditas Padi pada bulan Februari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kedelai pada bulan Februari 2026 2026 secara keseluruhan wilayah Bali didominasi oleh kategori Cukup.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jagung pada bulan Februari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Sebagian besar wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kopi pada bulan Februari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Sebagian besar wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kakao pada bulan Februari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Sebagian besar wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jeruk pada bulan Februari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Sebagian besar wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jambu Mete pada bulan Februari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.


