1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan September 2025 Provinsi Bali
A. Analisis curah hujan bulan September 2025 adalah 0.0 – 806.5 mm/bulan dengan curah hujan tertinggi dalam bulan September 2025 adalah 806.5 mm/bulan dengan 16 hari hujan terjadi di Kabupaten Karangasem bagian selatan (Kecamatan Sidemen).
B. Analisis sifat hujan Bulan September 2025 umumnya Atas Normal (AN).
2. Prediksi Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan November 2025, Desember 2025, dan Januari 2026 Provinsi Bali
A. Prediksi curah hujan Bulan November 2025 pada umumnya 100-600 mm.
Prediksi curah hujan Bulan Desember 2025 pada umumnya 200-600 mm.
Prediksi curah hujan Bulan Januari 2026 pada umumnya 300-600 mm.
B. Prediksi Sifat Hujan pada Bulan November 2025, Desember 2025, dan Januari 2026 umumnya Normal (N) dan Atas Normal (AN), dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).
3. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Provinsi Bali Periode Juli – September 2025 dan Prediksi Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode Agustus – Oktober 2025 Provinsi Bali.
A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Juli – September 2025) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Normal hingga Sangat Basah.
B. Prediksi tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Agustus – Oktober 2025) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprediksikan dalam kondisi Agak Basah hingga Sangat Basah.
4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – Turut Update 10 September, 20 September, dan 30 September 2025
Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan September 2025 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Kekeringan Sangat Panjang (31 – 60 Hari Tanpa Hujan). Pada akhir dasarian I September 2025 hujan kembali turun hampir diseluruh wilayah Bali, sehingga kriteria Masih Ada Hujan terlihat sangat mendominasi. Hanya terdapat 1 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (>60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sambirenteng (Tejakula).
Pada dasarian II September hujan masih tepantau turun di wilayah Bali, khususnya wilayah Bali bagian tengah, timur dan barat, sehingga sebagian besar pos hujan muncul dengan kriteria Masih Ada Hujan. Sebaliknya, sebagian besar pos hujan di Buleleng terpantau tidak turun hujan, sehingga hampir seluruh pos hujan muncul dengan kriteria kekeringan Sangat Pendek (1 – 5 Hari Tanpa Hujan) dan Pendek (6 – 10 Hari Tanpa Hujan). Terdapat 1 titik pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (> 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sambirenteng (Tejakula).
Pada dasarian III di bulan September hujan masih turun khususnya di wilayah tengah, barat dan selatan Bali, sehingga sebagian besar pos hujan di wilayah tersebut muncul dengan kriteria Masih Ada Hujan. Wilayah Bali bagian utara dan timur laut masih terpantau kekeringan, dimana beberapa pos hujan di wilayah tersebut muncul dengan kriteria kekeringan Menengah (10 – 20 Hari Tanpa Hujan). Bahkan masih terdapat 1 pos hujan di Kabupaten Buleleng yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (> 60 Hari Tanpa Hujan), yang menandakan wilayah tersebut tidak turun hujan lebih dari 6 dasarian terakhir, yaitu di pos hujan Sambirenteng (Tejakula).
- Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan September 2025 Provinsi Bali
Analisis tingkat ketersediaan air tanah secara umum di Provinsi Bali pada bulan September 2025, dominan berada dalam ketersediaan cukup. Tetapi ada juga beberapa wilayah di Bali bagian utara yang tingkat ketersediaan air tanahnya dalam kategori Sedang hingga Kurang. Ketersediaan air tanah yang dominan Cukup ini terjadi karena curah hujan yang terjadi lebih besar dari evapotranspirasinya, sehingga kadar air sedalam jelajah akar tanaman lebih dari 60%.
- Prediksi Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Komoditas Bulan November 2025, Desember 2025, dan Januari 2026 Provinsi Bali
- Prediksi Ketersediaan Air Tanah (KAT) Komoditas Bulan November 2025
- Prediksi KAT untuk komoditas Padi pada bulan November 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat, utara, dan timur berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kedelai pada bulan November 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian utara dan timur berada pada kategori Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jagung pada bulan November 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian utara berada pada kategori Kurang.
- Prediksi Ketersediaan Air Tanah (KAT) Komoditas Bulan Desember 2025
- Prediksi KAT untuk komoditas Padi pada bulan Desember 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian utara dan timur berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kedelai pada bulan Desember 2025 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat, utara, dan timur berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jagung pada bulan Desember 2025 secara keseluruhan berkategori Cukup.
- Prediksi Ketersediaan Air Tanah (KAT) Komoditas Bulan Januari 2026
- Prediksi KAT untuk komoditas Padi pada bulan Januari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Kedelai pada bulan Januari 2026 didominasi oleh kategori Cukup. Beberapa wilayah Bali bagian barat berada pada kategori Sedang hingga Kurang.
- Prediksi KAT untuk komoditas Jagung pada bulan Januari 2026 secara keseluruhan berkategori Cukup.


